Musim hujan telah tiba di Bali — tapi jangan terlalu kecewa! Nyatanya, musim hujan adalah waktu yang indah untuk dihabiskan di Pulau Dewata. Alam lebih hijau, udara terasa lebih segar, dan suasana Bali menjadi lebih tenang dan damai. Dan kabar baiknya: hujan di Bali biasanya turun di malam hari atau dini hari, lalu matahari segera kembali. Ini berarti Anda masih bisa menikmati hari yang penuh petualangan dengan sepeda motor — mulai dari minum kopi di pantai hingga menjelajahi sawah dan desa-desa pegunungan.
Jika Hujan di Jalan…
Jangan khawatir, itu bagian dari petualangan! Jika hujan tiba-tiba turun saat Anda berkendara, carilah tempat berteduh yang aman seperti warung makan, minimarket, atau tempat istirahat kecil di pinggir jalan. Gunakan helm dan jas hujan (kami selalu menyediakan gratis untuk setiap penyewaan), dan hindari jalan yang tergenang, karena bisa licin atau berlubang.
Tips keselamatan saat hujan:
Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dari kendaraan lain. Hindari pengereman mendadak dan nyalakan lampu depan agar tetap terlihat. Dan perhatikan jalan dengan saksama untuk mencegah permukaan licin.
Menikmati Bali Saat Musim Hujan
Bagi banyak penduduk setempat, musim hujan adalah waktu terbaik untuk menikmati Bali yang lebih tenang. Anda bisa melihat para petani bekerja di sawah yang hijau, mendengar suara hujan di atap paviliun, atau bersantai menikmati secangkir kopi Bali hangat sambil menikmati suasana. Langit setelah hujan seringkali menjadi salah satu momen terindah — langit biru bernuansa jingga di sore hari sangat cocok untuk difoto!
Aktivitas Seru Saat Musim Hujan di Bali
Jika hujan turun lebih lama dari biasanya, masih banyak hal seru yang bisa Anda lakukan tanpa harus pergi terlalu jauh:
Anda bisa bersantai di kafe yang asri dengan kopi Bali dan kue hangat. Canggu dan Kintamani memiliki banyak kafe mungil nan cantik dengan spot foto yang bagus dan pemandangan pegunungan yang menakjubkan untuk diabadikan. Rasanya seperti pulau ini menghirup udara segar dan dingin, serta memeluk Anda dengan energi baru.
Mengunjungi museum atau galeri seni di Ubud atau Denpasar seperti Museum Seni Agung Rai (ARMA), Museum Puri Lukisan dengan tamannya yang damai, Galeri CushCush, atau Kebon Vintage Cars adalah aktivitas yang menyenangkan di hari hujan.
Atau cukup nikmati pijat tradisional Bali atau Spa di Seminyak atau Sanur.
Mencoba kelas memasak Bali bisa menjadi cara yang sangat sensoris untuk menyelami budaya Bali. Dan di Ubud, Anda berkesempatan untuk belajar dari para perajin kayu, seniman, dan pengrajin perak paling berbakat di Bali, yang gemar memamerkan dan berbagi karya seni mereka selama lokakarya.
Selain itu, Anda dapat memanfaatkan waktu saat hujan untuk berbelanja suvenir di pasar seni lokal di Ubud atau toko suvenir lokal di Kuta.
Jadi, Siap Menjelajahi Bali Musim Hujan Ini?
Dengan sepeda motor yang nyaman dan jas hujan yang siap, Anda tetap dapat menjelajahi Bali tanpa khawatir. Musim hujan bukanlah alasan untuk berhenti menjelajah — ini adalah waktu yang tepat untuk melihat sisi Bali yang lebih alami dan damai.

